kadang ia merusak sel otak orang-orang yang mencintainya
meski pura-pura,namun telah menjadi serius
ketika mereka lupa kalau ini hanya sebuah sandiwara
kemudian tahun demi tahun ia belajar menjadi dewasa
menggunakan kedua kakinya untuk berjalan
untuk berhenti dimana tempat yang ia suka
kadang di daerah birokrasi
atau merambah ke daerah terisolasi sekali pun
maka ia perlahan menjadi hidup
ia adalah pemangsa kaum-kaum lemah
menjadi semakin buas ketika orang semakin mencintainya
kadang ia belajar di kampus-kampus
berteman dekat dengan lembaga-lembaga terkait
maka ia semakin liar mengenakan nama almamater
ia adalah sebuah benda mati
berada jauh sebelum kita merdeka
maka ia hidup dalam orang-orang yang mencintainya
mereka ; lumpuh karena terlalu memujanya
Yori Kayama- Padang, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar