Senin, 26 Desember 2011

catatan kecil untuk kader himpunan mahasiswa islam (HMI)

Saya ingin HMI BERSATU, tidak ada lagi HMI MPO atau HMI Dipo. Tetapi lebih dari itu, saya ingin HMI tetap SILAHTURAHMI jika memang belum bisa bersatu. Bersatu atau tidak bersatu dalam organisasi formal itu adalah sebuah kebutuhan natural bukan sebuah pemaksaan. Hanya apakah kita ingin bersatu atau tidak, silahturahmi diantara kita harus tetap ada dan harus tetap kita jaga bersama…

Yang perlu kita garis bawahi bersama, saat HMI pecah dulu, itu lebih didasari oleh strategi perjuangan kala itu menghadapi Rezim ORBA. Pecah adalah strategi untuk survive. Hanya Rezim ORBA itu sudah lama sekali kita kalahkan. Sudah lebih dari 1 dekade ORBA berhasil kita „plokoto“ alias kita „kuyo-kuyo“ pertahanan otoriternya. ORBA saat ini telah menjadi musuh masa lalu…

Musuh kita ke depan bukan lagi Rezim Militer ORBA. Musuh kita ke depan adalah Rezim Kapitalis Global yang akan kuras kekayaan alam kita dan jadikan kita bangsa kuli. Cara-2 strategi perjuangan melawan rezim ORBA seperti: (1) dengan kompromis merangkul atau dengan (2) demo militan ternyata TIDAK BERGUNA jika berhadapan dengan lawan baru: Rezim Kapitalis Global!

Mereka, para Kapitalis Global ini, sama dengan Penjajah Londo dulu. Mereka adalah para ORANG ASING yang PINTAR dengan KAPITAL besar BERKOLABORASI dengan PEMIMPIN KORUP bangsa kita untuk: (1) membeli BUMN strategis kita, (2) mengeruk tambang dan minyak kita serta merusak lingkungannya, (3) membabat habis hutan kita, (4) menjadikan kita sebagai pasar konsumtif produk mereka, (5) memasukkan kita dalam berbagai jebakan hutang, dll.

Nenek buyut dan nenek canggah kita dulu kalah total saat melawan kapitalis Londo karena mereka tercerai berai tanpa organisasi yang rapih. Ratusan tahun nenek-nenek canggah kita terkalah oleh mereka. Dianiaya dan dijajah mereka. Tidakkah kita belajar dari sana?

Lantas cara apa yang paling efektif untuk melawan musuh baru kita? MEMBANGUN JEJARINGAN ORGANISASI besar yang kuat dan terkordinasi baik. Cara itu bukan ide saya murni. Cara itu adalah terinpirasi dari perkataan Kanjeng Rosul “bahwa kebaikan yang terpecah-pecah itu akan terkalahkan oleh kebathilan yang terorganisir rapih…”

Lawan kita ke depan itu bukan lagi Rezim Militer ORBA. Lawan kita ke depan adalah Rezim Kapitalis Global. Tidakkah HMI dan para organisasi mahasiswa lainnya segera bersiap membangun jejaringan organisasi yang baik? Semoga ke depan jika saatnya tiba para aktivis dan alumni muda HMI (serta organisasi mahasiswa ekstra kamus lainnya) sudah sangat siap menjadi petarung terdepan menghadapi musuh kita yang jauh lebih canggih yaitu: Kapitalis Global, dalam berbagai pertarungan memakan waktu panjang yang amat brutal dan frontal!

Pagi Hari yang beku dan berkabut di Awal Musim Semi
Dari Tepian Lembah Sungai Isar,
05.03.2011, München

oleh
Ferizal Ramli
Yang begitu bangga pernah bernafas dalam kebersamaan di HMI MPO dulu dan berharap saat ini hanya ada 1 HMI kuat, yaitu HMI tanpa embel-2 MPO atau Dipo.