Pra_OMB`2010
(sebelum_orientasi mahasiswa baru)
Siang ini memang terik. Saya, ayu serta calon mahasiswa baru lainnya
menunggu di depan ruangan BAAK untuk menyetor kwitansi pembayaran. Terdengar
suara teriakan yang membuat Mataku tertuju pada ruangan yang tak satupun
jendelanya terpasangi kaca, dan baru aku tau dari ayu bahwa ternyata ruangan
itu adalah aula universitas cokroaminoto palopo.
ayu menepuk pundakku seraya berkata
“ Ti sampai kapan kita harus menunggu disini”, sambil mengerutkan
keningnya.
“ Entahlah” kataku.
Antrian masih panjang, ayu menarik tanganku ia hendak menerobos lautan
manusia yang ada di hadapan matanya, aku tak bisa berkata apa-apa. Setelah
urusan dengan BAAK selesai ayu mengajakku
ke aula,
“untuk apa ke aula Yu” kataku.
Ia tak menggubris pertayaanku. Sesampainya di sana, ayu mengajakku duduk
di depan prodi pend.bahasa dan sastra Indonesia.
“lihat” katanya membuka pembicaraan.
“apanya” kataku tak mengerti apa yang sedang iya maksud. Ia menggelangkan
kepalanya kemudian berkata .
“hasti, hasti… kamu itu tidak tau
atau pura-pura tidak tau”
“apanya” kataku semakin tidak mengerti.
“ lihat, mereka yang diatas panggung.” Katanya sambil menunjuk ke arah
panggung.
“ooo”jawabku singkat.
Sekarang Saya mengerti, mengapa iya
membawaku ke sini ternyata sedari tadi dia memperhatikan saya yang selalu memandang ke arah aula. Ia
hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Hari semakin sore, jam menunjukan pukul 14:30. Kami memutuskan untuk
pulang dan datang lagi saat pra_omb 31 juli 2010.
***
Sesampainya di kampus,
saya dan ayu langsung diarahkan menuju aula di mana seluruh mahasiswa baru
(MABA) dikumpulkan. Sambutan-sabutan di berikan oleh presiden BEM “ka’
hajaruddin” dan wakilnya “k’ sumartono”, setelah itu perkenalan seluruh panitia
omb. Korlap ( coordinator lapangan) ada ka’nanang, ka’ ardi, ka’wawan, dan ka’
kahar. (Coordinator stering), ada ka’erin, ka ‘ muslim, ka’sem, dan ka’muhajir.
Coordinator gugus ada ka’candra, ka’ari, Dll. Dan kanda – kanda pendamping yang
lain.
Pembagian gugus sudah ditetapkan saya, ayu, nurul, jayus, nanna, dan 20
teman-teman yang lain berada di gugus 7. Yang dikoordinatori oleh kanda candra,
dan didampingi oleh ka’erwin, ka’ tendri, dan ka’ hadi.
Kanda candra, FMIPA, semester 3, Ka’erwin dan ka’tendri, FKIP_BSI, Ka’ hadi,
FKIP_B.inggris
Pembacaan tatip Omb pun
sudah dibacakan, seperti atribut yang harus dipakai saat omb, dan ada juga
peraturan yang di bacakan membuat kami
tidak bisa menerima kebijakan itu, sampai pencabutan hak yang sampai
99%, itu berarti kami hanya di beri hak untuk bernafas, makan, buang air, tapi
kami tidak di beri hak untuk berkomentar kalau panitia membuat kesalahan dan
menganggap panitia tidak pernah salah, mmm…banyak tidak setuju dengan itu.
***
Malam ini saya membuat
rumbai-rumbai di bantu ka’Mila, sembari mengerjakan rumbai itu ka’ mila juga
bercerita tentang seseorang di masa lalunya. Mmmm, terbawa suasana jadi lupa
waktu, + pukul 23:35 kami memutuskan untuk mengisatirahatkan mata dan
tubuh kami sejenak, yang seharian bekerja tanpa lelah. Dan besok saya harus ke
rumah ayu untuk membuat atribut yang lain. Have a nice dream’s.
***
Malam ini, ayu menginap di kostku, kami mempersiapkan atribut ( pembuatan
atribut di bantu agus, taufik,…., nany dan harisa”lupa nmax”) dan perlengkapan
kebersihan( ember, sikat, sapu, lap, dan superpel). O’iya hampir lupa kerudung
juga harus menggunakan pita merah putih ( memperingati kemerdekaan RI di bulan
agustus. Tapatnya 17 agustus, nanti). “Tidur…tidur…. Besok bangun jam 3” kata
ayu menuju ke tempat tidur. Aku hanya bisa tersenyum melihat dia tak pernah
berubah tetap menjadi pribadi yang menyenangkan…hhh…
***
OMB( orientasi mahasiswa baru)2010
Udara yang dingin serasa merasuk kedalam tulang-belulang. Dan alarm pun
berbunyi pukul 02:25. Saya membangunkan ayu untuk siap-siap untuk ke ke kampus
nanti. “ufh…ngantuk ka bah” katanya sambil mengucek-ngucek matanya.
“ ya ngantuk memang, tapi mau di apa. Setengh 4 ki di suruh kumpul di
jemput ( jembatan putih)” kata ku mempersiapkan pakaian yang akan kami pakai,
”siapa yang duluan mandi saya atau kamu” tanya ku pada ayu.
“ saya duluan, nanti saya tidur lagi low kamu duluan..hhh” jawabnya sambil
tersemyum kecil. “ ya sudah cepat sana” tambah ku.
Selesai ayu mandi, saya pun menuju kamar mandi. Dan ayu mempersiapkan
sarapan untuk kami makan sebelum berangkat nanti. Setelah makan, kami mengecek
kembali atribut dan perlengkapan yang akan kami bawa, dan siap-siap intuk
bertempur…hhhh (perang kali bertempur) “kanda” peach
***
Ufh..... Baru saja keluar dari pintu pagar kost, kami sudah mendengar
teriakan kakak panitia “ CEPAT….CEPAT….” “ DI SANA….. DI SANA”… “ufh sangar
sangad” gumamku dalam hati. Mereka membagi tugas, di setiap post pasti ada
materi yang di berikan dan akan di tanyakan kembali oleh kakak di post
berikutnya. Materi tentang kemahasiswaan, perguruan tinggi, keorganisasian, ada
juga post dimana di post itu mental kita di uji, keilmuan dan evaluasi.
Di post terakhir kami di tanya kembali tentang materi yang telah kami
dapat di setiap post-post tadi. “Ufh… ada ka’’ary” gumamku dalam hati.
“ya..ade( menunjuk ke arah ku)… coba sebutkan tri-darma perguruan tinggi”
tanya_nya dengan muka yang masam.
“pendidikan, penelitian dan pengabdian.” Jawabku dengan kepala merunduk
sebab takut di kenali.
“mm.. oke… kayak kenal” bisiknya..kemudian tersenyum
“???...saya tidak mengerti” gumamku dalam hati
Dia menuju ke yang lainnya, memberikan pertanyaan yang berbeda. Waktu
menunjukkan pukul 04:52, kumandang azan telah terdengar saat saya di berikan
pertanyaan. Dan teman-teman yang menjalankan sholat subhu di arahkan menuju
masjid terdekat, afwan, saya tidak sholat sedang datang tamu bulanan, ada juga
beberapa teman yang sholat di pinggir jalan karena tak ada masjid di dekat post
yang mereka singgahi.
teman-teman yang pergi sholat tadi kembali ke dalam barisan. Kemudian kami
di arahkan ke lapangan pancasila, setelah sampai di lapangan, pemeriksaan
atribut di lakukan oleh kanda-kanda panitia pendaping dan jika ada yang
bermasalah langsung berurusan dengan kanda-kanda korlap. Setelah pemeriksaan
atribut kami di suruh mencari gugus masing-masing.
***
Cahaya mataharinya yang menyeruak di iringi kicauan burung gereja yang
menghiasi langit pagi ini, menciptakan aura ketenangan dan kedamaian.
Masing-masing koordiator gugus membawa papan nama bertuliskan nama
gugusnya. Kanda candra selaku koordinator gugus 7 atau Dr. ratulang. Dan setiap
gugus di wajibkan membuat yel-yel untuk membangkitkan semangat, saya, jayus dan
beberapa teman lainnya berembuk untuk membuat syair yang cocok untuk gugsus 7.
Dan kami berhasil membuat syairnya.
Mmm simak baik- baik yach.
Hello…hay..
Hay…hello
Hello…hello..hay..
Hay..hay..hello
Nongkrong di gugus 7
Bareng ama kak candra
Biar kira susah payah
Yang penting kita happy
Gugus 7
Paling imut
Yang lain
Lewat….
Hhh.. ka’’ candara saja yang mendengarnya sampai tertawa geli melihat kami
yang menjadikannya objek dalam yel-yel yang kami buat sendiri. Mmmm ada yang
malu tuh…hhhh afwan kanda just kidding.
***
Suasana yang panas, pengap, bercampur keringat membuat ku tak bisa
berkonsentrasi dengan apa yang di sampaikan oleh kanda-kanda yang berada di
atas podium. Entah apa yang mereka katakan,tapi mataku terpaku kepada sosok
yang berada di depan sana. Seorang yang dengan semangatnya yang membara
memberikan motivasi kepada kami, tak usai aku mendalami sosok itu, kami di suruh
berdiri dan harus mengikuti instruksi dari wakil presiden BEM yang memimpin
kami melantakan suara, menyerukan sumpah mahasiswa
“”
Seusai menyerukan sumpah mahasiswa, kami kembali di persilahkan duduk.
Hati ku tergetar saat ketika mendengar kakak serta teman-teman yang mengikuti
orientasi mahasiswa baru, sangat lantang menyerukan kalimat sumpah mahasiswa .
“Mmm…!”desahku dalam hati.
kalimat demi kalimat yang di serukan seolah-olah menyatu dengan nadiku,
merasuk kedalam ke dalam tulang. Hal itu membuatku tak berdaya, aku merenungi
kata demi kata yang tanpa sadar akupun menyerukan kalimat-kalimat itu.
Aku tersentak ketika kak’hadi menyadarkanku dari lamunan yang tak kunjung
ku dapatkan jawabannya hingga saat ini, mengapa aku seperti ini, mangapa.
“ de’ kita ke podium nah..” kata kak’ hadi
“ha..?? saya,” jawabku masih dalam keadaan setengah sadar,” kenapa harus
saya kak, kan bayak teman-teman yang lain” lanjutku sembari mengatur posisi
dudukku.
“biar mi kita’ saja,nah”lanjutnya. Ia menarik lenganku menuju podium.
Ufh… banyak perwakilan gugus lain di atas sini. “Aduh bagaimana ini”keluh
ku.
Ka’’hadi melangkah dengan pasti,menggenggam erat lengatku.
“apa alasan kalian
sehingga kalian berdiri di depan sini, apa kalian merasa paling cantik diantara
teman-teman kalian sehingga kalian berdiri didepan sini. ”kata salah seorang
korlap, suaranya yang tegas tanpa basa-basi, serta wajahnya yang teduh, menenangkan hati setiap orang yang
memandangnya. Kami diberi kesempatan untuk memberikan jawaban yang ia inginkan.
Berbagai jenis jawaban yang mereka lontarkan, kini tiba Giliranku.
”saya beridiri disini, bukan karena saya merasa paling cantik diantara
teman-teman saya, pada dasarnya semua wanita itu cantik hanya saja kecantikan
itu tidak hanya dilihat dari fisik saja, kecantikan hati juga menjadi penilaian
tersendiri bagi sebagian orang.”jawabku lirih. Dia mengangguk seolah sependapat
dengan apa yang ku katakan. Kami di persilahkan kembali ke gugus masing-masing,
ku lihat ka’hadi tersenyum lega mendengar jawaban yang ku berikan tadi.
***
Ka’candra menginstruksikan agar kami mengumpulkan snack,roti,dll. Yang
kami bawa dari rumah masing-masing. setelah terkumpul semua,ka’’candra,
kemudian membagikan kembali kue yang terkumpul tadi, “serata mungkin”.
“Mmm dia memang seorang pemimpin yang baik” gumamku,.
Oiya digugus 7 banyak lo yang mengagumi ka’candra Bagaimana tidak, Dia
selalu tampak berwibawah ketika memberikan nasehat-nasehat pada kami. Setiap
kata yang ia sampaikan seolah-olah mengipnotis orang yang mendengarnya.
#wait for the continuation of this story